IBX5980432E7F390 Psikologi Trading: Ragu, Jangan Masuk Pasar - Forexnessia

Psikologi Trading: Ragu, Jangan Masuk Pasar

Ragu, Jangan Masuk Pasar

Sering dikatakan oleh trader senior bahwa memasuki pasar yang baik adalah ketika tubuh kita fresh, dan tidak memiliki gejala yang menghampat pikiran untuk melakukan trading. Banyak kasus yang menyebabkan trader mengalami kerugian disebabkan karena faktor ragu atau khawatir terhadap kondisi market saat ini.


Bila memang Anda merasa pasar saat ini tidak layak dan tidak cocok untuk open posisi sebaiknya simpan tenaga Anda dalam mengamati market. Simpan dari analisa yang tidak masuk akal pada analisa Anda. Manfaatkan waktu yang cocok disaat Anda tidak mengalami keraguan. Lalu kapan kita tidak ragu? Hehe... pertanyaan seperti ini sering ditanyakan oleh trader. Anda akan merasa tidak ragu ketika harga benar-benar sesuai dengan signal yang Anda pahami oleh sistem Anda.

Untuk itu faktor ragu ini seharusnya dibuang jauh-jauh sebelum Anda melakukan open posisi. Fungsikan sistem Anda sesuai apa yang telah Anda lakukan serta ikuti sebelumnya. Efek yang akan timbul ketika Anda tidak menghiraukan dari perasaan ragu adalah Anda akan mengetahui balance telah berkurang secara drastis. Bukan masalah Anda mencoba mendapatkan peluang, namun keraguan akan senantiasa menjadikan balance Anda menghilang.

Punya Masalah
Bertengkar dengan istri, hutang belum dibayar, serta tunggakan rumah belum terlunasi merupakan faktor yang mengganggu analisa Anda. Ketika analisa Anda tidak sesuai dengan yang Anda harapkan mungkin keraguan mulai akan menyelimuti.

Selesaikanlah permasalahan Anda terlebih dahulu. Jangan ada yang mengganjal dalam diri Anda sebelum bisa memulai trading. Kejadian yang bisa menyebabkan akun Anda merugi adalah akibat Anda tidak mampu menganalisa dengan baik mengenai market saat ini. Jadikanlah analisa Anda menyakinkan diri Anda tanpa ada perasaan ragu-ragu. Begitu Anda ragu-ragu berhentilah menganalisa. Selesaikan permasalahan yang membuat Anda tidak mampu fokus dalam bertransaksi.

Sakit
Nah, faktor yang kedua ini merupakan penyebab lossnya trader. Hal ini kadang kurang disadari oleh trader dalam memanagement keuangan. Banyak kasus yang trader tidak sadari bisa tiba-tiba menjadikan modal melayang. Contoh saja, ketika Anda sakit perut dan memaksakan untuk trading, maka ada dua kemungkinan. Yang pertama Anda tiba-tiba mules ingin buang air saat open posisi sudah dieksekusi pada market, atau yang kedua Anda belum sempet ke WC sudah loss duluan..tambah sakit itu perut Anda.. he he...

Lebih baik sembuhkan dahulu penyakit yang Anda alami. Tuntaskan mules Anda sebelum trading dimulai. Faktor-faktor sepele seperti ini bisa saja menjadikan konsentrasi menjadi kacau yang mengakibatkan trading Anda tidak profitable. Sakit Anda belum sembuh, akun Anda rugi, terasa sudah permasalahan yang Anda alami untuk hari ini.. he he...

Bagi yang sudah terlanjur open posisi terlalu banyak dan sekarang terfloating besar maka solusi utama adalah menerapakan TP dan SL sesuai yang Anda yakini bisa mengurangi kerugian. Selanjutnya tutup komputer Anda dan jangan membuka lagi sebelum Anda yakin dan siap dengan segala kondisi yang terjadi pada akun.

Setelah Anda merasa lebih baik, kembalilah lihat akun Anda serta analisa pergerakan harga dengan kepala dingin dan tanpa emosi. Bila Anda masih ragu-ragu segeralah tutup metatrader Anda dan jangan pernah buka kembali sebelum Anda bisa merasa lebih baik.

Kesimpulan
Saat Anda mulai ragu-ragu untuk open posisi sebaiknya jangan melakukan transaksi. Tunggulah dahulu apa yang terjadi sampai Anda benar-benar siap menghadapi keadaan di market. Bila memiliki masalah, usahakan selesaikanlah dahulu permasalahan yang Anda alami, karena faktor psikologis pada pikiran Anda dapat mempengaruhi analisa. Dan ketika Anda sedang sakit, entah itu sakit flu, sakit mencret, atau sakit kepala, maka usahakanlah untuk menyembuhkan penyakit yang ada pada tubuh Anda. Tidak masalah Anda berlibur dari trading dahulu, daripada Anda memaksakan trading tapi hasilnya merugi dan kehilangan modal.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Psikologi Trading: Ragu, Jangan Masuk Pasar"

Posting Komentar